Puisi-Puisi DETRI
Selain berpuisi, mahasiswi Sastra Indonesia Angkatan 1979 ini aktif mendalami agama di Majlis Taklim di kawasan Pamulang. Putri Detri menjadi seorang novelis yang produktif. Selain berpuisi, Detri adalah pelestari kopi Indonesia.
Jembatan Semanggi
Tiada putus
Arah jalur
Tempat persimpangan
Mencari pagi, menangkap malam
Dengan deru samudra coba
Dengan sunyi ngarai jiwa
Terputus jalur
Tiada harus pergi
Jakarta
Tuannya jiwa perkasa
Lepas Senja Di Biskota
Sejuta wajah
Menerawang tanpa acuh
Lena dalam pelukan juang
Tutup jiwa dalam kesendirian
Meratap nasib, lepaskan dengan lugas
Sejuta wajah
Membuka jendela mata
Seputar lingkaran jalur
Tegar melengkapi
Atau terhempas di sudut jalan
Sendiri merenungi sepi
Pada Siapa
Kalau engkau lupa
Dan marah padaku
Aku tak tahu kata
Apa yang harus kurangkai
Bahasaku terlalu rapuh
Dan melambung
Sepi dalam ramai
Sendiri dalam angan
Akan kumuntahkan
Segala ceria dan duka
Pada siapa?